Top 3: Para Penipu 'Ulung' yang Berhasil Membohongi Dunia

Jakarta -, Ketika orang berpengaruh berbohong, maka dampaknya dapat mendunia. Kisah 6 kebohongan seperti itu menjadi pusat perhatian pembaca  pembaca Global pada Senin (15/5/2017) pagi.

Undangan Raja Salman kepada Presiden Joko Widodo juga menyedot perhatian pembaca. Muncul sejumlah pertanyaan mengenai maksud undangan tersebut.

Baca Juga

Top 3: Komentar Dubes AS atas Vonis Ahok Top 3: Keprihatinan dan Pesan Dunia Terkait Vonis Kepada Ahok Ditanya Tentang Vonis Penjara Ahok, Ini Respons Dubes AS

Kabar dukungan kepada mantan Gubernur DKI Jakarta juga masih mengundang penasaran, termasuk aksi dukungan yg dikerjakan warga Indonesia di Perth, Australia.

Berikut adalah Top 3 Global selengkapnya: 

 

1. 6 Pembohong Besar yg Berhasil Menipu Dunia

Kebohongan mungkin dianggap sebagai hal remeh-temeh untuk sebagian orang. Ada yg menganggap kebohongan sebagai hal enteng, bahkan ada lagi yg justru tak ambil peduli terhadap kebohongan tersebut.

Namun, apa yg terjadi seandainya kebohongan dielaborasi sedemikian rupa oleh orang berkuasa, hingga isapan jempol itu sangat dipercaya orang yang lain dan mereka meyakininya sebagai sebuah kebenaran tunggal? Atau seperti yg Joseph Goebbels, pakar propaganda Nazi Jerman, katakan, 'dusta yg selalu menerus diulang mulai jadi sebuah kebenaran'.

Berikut sejumlah kebohongan luar biasa yg diciptakan enam orang ternama di dunia.

Selanjutnya...

2. Raja Salman Undang Jokowi ke Saudi, Ada Apa?

Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al Saud resmi mengundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke negaranya.

Undangan tersebut disampaikan Raja Salman tidak lama setelah melakukan lawatan kenegaraan ke Tanah Air, Maret 2017 lalu.

Jokowi diundang ke Saudi dalam rangka KTT AS-Arab Saudi. Undangan tersebut diantarkan segera oleh Menteri Informasi dan Kebudayaan Saudi, Awad al-Awad.

Dalam lawatan ke Indonesia, Menteri Awad mengatakan apresiasi tinggi terhadap Presiden Jokowi. Pujian tersebut yaitu salah sesuatu pesan yg dititipkan Raja Salman kepada sang menteri.

Selanjutnya...

3. Merah Putih Semarakkan Aksi Dukung Ahok di Perth

Tidak hanya di kota Sydney Australia, aksi dukung Gubernur DKI Jakarta non-aktif, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok juga digelar di Perth.

Salah seorang peserta aksi, Moniq, menyebut aksi tersebut dilaksanakan pada hari ini 13 Mei 2017, pukul 14.00 waktu setempat.

Mereka menggelar aksi dukungan di Sir James Mitchell Park, South Perth. Moniq menyerukan WNI yg ingin ikut serta menggunakan pakaian merah atau putih sesuai warna bendera Indonesia.

Dalam aksi tersebut, WNI mulai ada dua kegiatan yg dilakukan. Termasuk menyanyikan lagu nasional bersama-sama.

Selanjutnya...

Source : liputan6.com

Terimakasih sudah membaca: Top 3: Para Penipu 'Ulung' yang Berhasil Membohongi Dunia