Psikolog: IQ Hanya Mitos, Ini yang Menentukan Kesuksesan Anda

Harrisburg -,  

Apakah Anda pernah menemukan teman sekolah yg terkenal pandai, namun biasa-biasa saja dalam karier? Atau, para juara kelas kalah sukses dari mereka yg bahkan tidak masuk 10 besar?

Baca Juga

Topan dan Aurora, Satelit NASA Temukan Misteri Baru Yupiter Ternyata Putus Cinta Bikin IQ Turun Pesek atau Mancung, Faktor Ini yg Menentukan Bentuk Hidung Anda

Hal itu membuktikan, kecerdasan intelektual atau IQ bukan yg terpenting untuk memprediksi kesuksesan seseorang di masa depan. 

Menurut psikolog Angela Duckworth, rahasia kesuksesan adalah kegigihan atau apa yg ia sebut dengan 'grit' atau sikap sabar dan pantang menyerah.

Duckworth sudah menghabiskan dua tahun bagi mempelajari orang, bagi membuktikan kebenaran ungkapan bahwa 'kerja keras mengalahkan bakat'.

Sebaliknya, saat mereka yg milik bakat tidak bekerja keras, hasilnya tidak maksimal.

Berbicara kepada Forbes, Duckworth menjelaskan bahwa bukan lah kecakapan akademis atau IQ yg menjadi indikator kesuksesan masa depan seseorang.

"Adalah kombinasi passion dan kegigihan yg membuat orang berprestasi menjadi spesial. Dalam sesuatu kata, mereka memiliki grit," ujar Duckworth seperti dikutip dari Independent, Jumat (26/5/2017).

Sama seperti tangguh dan bekerja keras, passion atau gairah diperlukan agar seseorang bisa tahan ketika menghadapi kesulitan.

Duckworth juga menemukan bahwa perjalanan menuju sukses sama pentingnya dengan hasil akhir.

"Meski hal-hal yg harus dikerjakan seseorang itu membosankan, mengecewakan, atau bahkan menyakitkan, mereka yg bakal sukses tak pernah menyerah," kata Duckworth.

"Bakat adalah seberapa cepat keterampilan Anda meningkat ketika Anda menginvestasikan usaha. Prestasi adalah apa yg terjadi ketika Anda memakai keterampilan yg Anda gunakan," jelas Duckworth

Di samping itu, Duckworth menyebut bahwa orang-orang sukses memiliki passion yg selalu menggelora. Ia juga meyakini bahwa usaha beberapa kali lebih utama di banding bakat atau keterampilan.

"Saya berpikir bahwa kebanyakan orang memakai kata jenius terhadap seseorang yg memiliki karunia intelektual yg jauh lebih besar dibanding apa yg dimiliki kebanyakan orang di area tertentu, dalam hal musik atau matemtika, dalam berlari atau menari," kata Duckworth.

"Dan dengan kemampuan alami itu, mereka mulai jauh melampaui kalian semua, hampir dengan takdir. Saya pikir itu lah yg kebanyakan orang gunakan dalam kata jenius," ujar dia.

Duckworth menambahkan, orang-orang memiliki sejumlah daftar 'lucu' tentang jenius yg mereka pikirkan, seperti Einstein atau Mozart. Namun, ia ingin mendefinisikan jenius dengan cara lain.

"Saya ingin mendefinisikan jenius bukan sebagai anugerah yang tidak butuh usaha, namun, faktanya, kebesaran itu didapat dari cara Anda mendapatkannya," ujar Duckworth.

"Jadi, aku ingin mendefinisikan jenius sebagai satu yg Anda capai sendiri, dibandingkan dengan satu yg diberikan," kata dia.

Lalu, bagaimana seseorang bisa memperoleh grit?

Duckworth mengatakan, orang-orang gritty memiliki empat sifat yg melimpah, yakni minat, giat berlatih, memiliki tujuan, dan harapan.

Source : liputan6.com

Terimakasih sudah membaca: Psikolog: IQ Hanya Mitos, Ini yang Menentukan Kesuksesan Anda