idaraya

Terkuak, Rencana Mengerikan Penasihat Trump untuk 'Hancurkan' AS

Terkuak, Rencana Mengerikan Penasihat Trump bagi 'Hancurkan' AS

Washington, DC -, Sebuah foto yg beredar memamerkan rencana mengerikan Kepala Strategis Gedung Putih, Steven Bannon. Gambar itu menampilkan papan tulis dengan daftar sejumlah rencana buat "mendekonstruksi" negara Amerika Serikat.

Sebelum foto itu viral, sudah terdengar sejumlah keganjilan yg dikerjakan Bannon di Gedung Putih. Di antaranya berdasarkan reportase yg dikumpulkan oleh wartawan CNN, Maeve Reston, dengan mewawancarai sejumlah reporter Gedung Putih. Salah satunya adalah kesaksian jurnalis majalah State, Jeff Zeleny.

Baca Juga

100 Hari Jadi Presiden, Berapa Uang yg Dihabiskan Donald Trump? Capres Kuat Korsel Dukung Sikap Donald Trump terhadap Korut Kunjungi Gedung Putih, Bos Foxconn Bahas Investasi?

"Ketika Bannon masuk ke Gedung Putih, kepala strategis pilihan Donald Trump itu memindahkan rak buku besar dan sofa dari kantornya. Ia memposisikan mejanya di pojok ruangan dan meletakkan papan tulis white board raksasa dengan tulisan tangan: Make. America. Great. Again. Isinya sejumlah daftar janji-janji Trump selama kampanye," kata Zeleny seperti dikutip dari CNN, Kamis (4/5/2017).

"Dalam dua jam menjelang seratus hari Trump, janji-janji kampanye yg pernah ia gelontorkan diberi tanda silang berwarna merah, termasuk di antaranya adalah menghentikan kerja sama perdagangan Pasifik. Ada sesuatu lagi kolom di papan tulis itu yg belum ditandai silang merah bertuliskan, 'legislative accomplishments' atau prestasi legislatif," ia melanjutkan.

Dengan foto yg berasal dari Twitter Rabbi Shmuley Boteach, rabi ortodoks, penulis dan pembawa acara, memperkuat laporan pandangan mata Zeleny tersebut. Foto  itu kemudian viral di internet, menunjukkan daftar rencana Bannon yg cukup mengerikan.

Terkuak, Rencana Mengerikan Penasihat Trump bagi 'Hancurkan' AS ( Twitter Rabbi Shmuley Boteach)

Netizen kemudian coba memperbesar tulisan Bannon yg terpampang dalam foto Rabbi Shmuley, di antaranya adalah, 'Ikrar di Obamacare', 'Janji di Reformasi Perpajakan', 'Ikrar Infrastruktur Ikrar tentang Keimigrasian'.

Tanda cek dianggap berarti janji terpenuhi.

Janji yg paling banyak diperhatikan adalah yg bertuliskan: "Bangun dinding perbatasan dan akhirnya membuat Meksiko..."

Jadi jelas, pemerintah masih memiliki desain bagi membuat Meksiko membayar dinding perbatasan yg ingin dibangunnya, bahkan saat akan coba (sejauh ini sia-sia) agar Kongres bisa membayarnya terlebih dahulu.

Ada tanda centang di samping dua daftar ini, termasuk Tangguhkan program pengungsi Suriah. Perlu diketahui, penangguhan itu dikeluarkan sebagai bagian dari perintah eksekutif dan sudah terhalang oleh pengadilan.

Kemudian, ada tulisan: "Akhiri "catch-and-release". Sejauh ini, Departemen Kehakiman sedang bekerja keras bagi meningkatkan deportasi dan penuntutan.

Daftar yg yang lain termasuk Mempekerjakan lebih dari 5.000 agen Patroli Perbatasan dan Tingkatkan hingga tiga kali jumlah agen Penegakan Imigrasi dan Bea Cukai.

Hal tersebut memang telah menjadi rencana Bannon, tetapi sejauh ini menemui dua rintangan, seperti yg dilaporkan CNNMoney.

Tulisan tangan Bannon yg yang lain yg telah diberi tanda silang adalah kembalikan program Secure Communities

Hal tersebut yaitu sebagai dari rakit awal perintah eksekutif. Program ini bertujuan membuat penegak hukum lokal membagikan data biometrik dengan FBI.

Adapun yg lainnya adalah imigrasi. Namun di Imigrasi tidak kelihatan sudah ditandai merah atau tidak.

Beberapa poin yg dituliskan oleh Bannon adalah undang-undang yg spesifik, seperti reformasi pajak dan bagian Obamacare, yg tak memiliki tanda cek apa pun.

Yang lainnya ditargetkan pada rancangan undang-undang tertentu, seperti RUU Davis Oliver, yg mulai memberi keleluasaan penegak hukum lokal lebih bertanggung jawab buat menahan warga yg tak berdokumen.

Juga ada tulisan "Kate's Lawy' RUU yg mulai mengirim orang asing yg masuk kembali ke negara tersebut secara ilegal setelah dideportasi, dipenjara setidaknya selama lima tahun.

Ada juga yg menyebutkan-- sebagian besar kabur tidak terbaca-- dari kesepakatan nuklir Iran dan memindahkan kedutaan Israel ke Yerusalem.

Di bawah rencana "Ikrar Perdagangan", ia menyebutkan menarik diri dari sesuatu, menegosiasikan satu yg yang lain dan menegosiasikan ulang hal ketiga.

Singkatnya, papan tulis Bannon tak termasuk apa pun yg Presiden dan Gedung Putih belum bicarakan di depan umum.

Temuan tidak sengaja itu sangat menarik buat dilihat karena ditulis dengan hati-hati di kantor West Wing-nya.

Rabbi Shmuley berkunjung ke Washington pada Israel Independence Day yg berlangsung pekan ini. Ia secara tidak sengaja mengunggah foto dirinya bersama Bannon dengan latar belakang papan tulis berisi rencana tersebut.



Source : liputan6.com

Terimakasih sudah membaca: Terkuak, Rencana Mengerikan Penasihat Trump untuk 'Hancurkan' AS

idaraya

Share this

Berkomentarlah yang baik sopan dan relevan,jangan menyimpang dari topik !!!

list emo
Terimakasih atas komentar Anda di " Terkuak, Rencana Mengerikan Penasihat Trump untuk 'Hancurkan' AS "