idaraya

4 Pemain Timnas Indonesia Ini Pernah Jadi Momok Thailand

4 Pemain Timnas Indonesia Ini Pernah Jadi Momok Thailand

Jakarta -, Sejak dipertemukan pertama kali pada 31 Agustus 1957, Timnas Indonesia dan Thailand telah bentrok hingga 74 kali. Dari 74 pertemuan, Thailand memang memiliki catatan yg jauh lebih baik dari Timnas Indonesia.

Secara keseluruhan, Thailand mengoleksi 36 kemenangan. Sisanya, cuma 14 pertandingan yg berakhir imbang dan 24 berakhir dengan kekalahan. Ironisnya, dua kekalahan Timnas Indonesia didapat di laga-laga penting.

Salah satunya adalah kekalahan yg didapat Timnas Indonesia di final Piala Tiger (AFF) 2002. Setelah kalah 1-4 di fase grup, Timnas Indonesia kembali dipertemukan Thailand di laga final. Sialnya, kekalahan dengan skor serupa kembali didapat Timnas Indonesia.

Kini, kedua tim mulai mengadu kekuatan di final Piala AFF 2016. Sebelumnya, kedua tim juga bertemu di Grup A di mana anak asuh Alfred Riedl kalah 2-4. Leg pertama final Piala AFF 2016 mulai dihelat di Stadion Pakansari, Rabu (14/12/2016), dan leg kedua di Rajamangala Stadium, Bangkok, Sabtu (17/12/2016).

Meski kalah jauh dalam rekor pertemuan, ada dua pemain Timnas Indonesia yg sempat menjadi mimpi buruk untuk Thailand. Berikut daftar empat pemain tersebut yg dirangkum :

Bicara soal penyerang di era SEA Games 1997, Timnas Indonesia dan Thailand memiliki masing-masing pemain yg begitu di kenal. Di kubu Timnas Indonesia ada Kurniawan Dwi Yulianto. Di kubu Thailand ada Kiatisuk Senamuang, yg kini jadi pelatih Thailand di Piala AFF 2016.

Kedua pemain tersebut menjadi kunci sukses kedua tim jadi juara grup. Karenanya, saat Timnas Indonesia dan Thailand dipertemukan di laga puncak, banyak yg menyebut hal tersebut sebagai final ideal.

Kurniawan Dwi Yulianto (/Helmi Fitriansyah)

Di final, Timnas Indonesia harus mengakhiri babak pertama dengan tertinggal 0-1. Namun, tim Merah Putih bisa membuat skor kembali imbang di awal babak kedua. Berawal dari umpan panjang Ansyari Lubis, Widodo Cahyono Putro yg menerima bola segera menyodorkan assist bagi Kurniawan.

Dengan dingin Kurniawan mengarahkan bola ke gawang Thailand. Gol Kurniawan membuat Thailand gagal mengukir kemenangan di waktu normal. Pada akhirnya, laga pun dilanjut ke babak adu penalti. Sayang, Timnas Indonesia kalah 2-4 di babak tos-tosan.

Sejatinya, Thailand dan Timnas Indonesia telah dipertemukan di fase grup Piala AFF 1998. Dalam rapat itu, Timnas Indonesia dipaksa menyerah 2-3. Laga itu menjadi sangat dikenang karena adanya isu sepak bola gajak menyusul gol bunuh diri bek Timnas Indonesia, Mursyid Effendi di menit ke-90.

Terlepas dari hal tersebut, kedua tim kembali dipertemukan pada laga perebutan peringkat ketiga. Laga itu dihiasi dengan aksi balas-balasan gol. Timnas Indonesia sempat unggul beberapa kali berkat aksi Kurniawan dan Aji Santoso.

Yusuf Ekodono

Hebatnya, Thailand dapat membalikkan kondisi lewat gol Chaichan Knewsen di menit ke-18, Worrawoot Srimaka (42), dan Kowit Foythong (44). Thailand nyaris berpesta karena keunggulan 3-2 mereka bertahan hingga menit-menit akhir laga.

Sayang, kemenangan Thailand dibuyarkan aksi Yusuf Ekodono yg mencetak gol penyeimbang di menit ke-89. Skor itu bertahan hingga babak adu penalti dilakukan. Dalam drama tersebut, Timnas Indonesia menang 5-4 atas Thailand. Yusuf menjadi salah sesuatu eksekutor yg sukses menceploskan bola.

Bicara Piala AFF, Timnas Indonesia dan Thailand memang berjodoh. Pada edisi Piala AFF 2002, partai final kembali mempertemukan keduanya. Seperti laga sebelumnya, Timnas Indonesia kembali menjadi pihak yg kalah.

Namun, Thailand juga harus bersusah payah bagi mendapatkan gelar juara. Pasalnya, Timnas Indonesia bisa memberikan perlawanan sengit. Setelah tertinggal 0-2 akibat gol Chukiat Noosarung di menit ke-26 dan Therdsak Chaiman (38), Timnas Indonesia baru dapat memperkecil ketertinggalan lewat Yaris Riyadi di menit ke-46.

Gendut Doni sempat menjadi andalan Timnas Indonesia di lini depan dalam dua tahun. (AFP/Pornchai Kittiwongsakul)

Keunggulan 2-1 Thailand dapat dipertahankan hingga 15 menit terakhir. Sialnya, pesta Thailand harus sedikit tertunda akibat gol penyeimbang yg dicetak Gendut Doni di menit ke-79. Gol Gendut Doni setidaknya memperpanjang napas Timnas Indonesia hingga adu penalti.

Sayang, Timnas Indonesia gagal memenangkan babak tos-tosan. Kegagalan Sugiantoro dan Muhamad Sandy Firmansyah memasukkan bola dari titik putih menjadi penentu kekalahan Timnas Indonesia.

Piala AFF 2010 mulai terus menjadi momen yg tidak terlupakan untuk Timnas Indonesia. Pasalnya, hampir segala masyarakat Indonesia memberikan dukungan penuh kepada pasukan Alfred Riedl tersebut lewat berbagai cara.

Terlebih, skuat Garuda memperlihat performa yg menawan sejak penyisihan grup. Kala itu, mereka dipertemukan dengan Malaysia, Thailand, dan Laos di Grup A.

Para pemain Timnas Indonesia merayakan gol yg dilesakkan Bambang Pamungkas (tengah) ketika bertemu Thailand dalam partai penutup Grup A Piala AFF 2010 di Jakarta, 7 Desember 2010. AFP PHOTO/Bay ISMOYO

Setelah mempecundangi Malaysia 5-1 dan Laos enam gol tanpa balas, Cristian Gonzalez dan kawan-kawan, menjadikan Thailand sebagai korban. Namun, kemenangan atas Thailand didapat Timnas Indonesia dengan susah payah.

Di hadapan puluhan ribu suporter yg memadati Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Timnas Indonesia sempat ketar-ketir karena Thailand sukses memecahkan kebuntuan di menit ke-69 lewat Suree Sukha.

Untungnya, Timnas Indonesia dapat bangkit di 10 menit terakhir. Adalah Bambang Pamungkas yg menjadi momok The War Elephant. Timnas Indonesia mendapatkan hadiah penalti di menit ke-82 dan ke-90+1. Dua kesempatan itu sukses dimaksimalkan Bambang.



Source : liputan6.com

Terimakasih sudah membaca: 4 Pemain Timnas Indonesia Ini Pernah Jadi Momok Thailand

idaraya

Share this

Related Posts :

Berkomentarlah yang baik sopan dan relevan,jangan menyimpang dari topik !!!

list emo
Terimakasih atas komentar Anda di " 4 Pemain Timnas Indonesia Ini Pernah Jadi Momok Thailand "