3 Orang Diincar Atas Tuduhan Melecehkan Raja Kamboja

Phnom Penh -, Kepolisian Kamboja berniat memenjarakan tiga tersangka atas tuduhan merekayasa foto yg menghina dan melecehkan Raja Norodom Sihamoni.

Foto sang raja yg direkayasa, yg memperlihatkan ia seakan terlibat dalam adegan mesum homoseksual, akan menyebar di sejumlah akun Facebook di Kamboja dan Thailand pada 25 Desember 2016, tepat di hari Natal.

Baca Juga

Dianggap Menghina Raja Baru Thailand, Seorang Pria Ditahan 6 'Diktator Modern' yg Tak Dikenal Banyak Orang Putra Mahkota Thailand Naik Takhta 1 Desember?

Berbeda dengan negara tetangga Thailand, di mana raja dan keluarga kerajaan dilindungi dengan hukum lese majeste, yg melarang seluruh kritik -- tidak ada aturan seperti itu di Kamboja.

Meski demikian dalam konstitusi Kamboja diatur, raja tidak dapat 'diganggu gugat'. Sosoknya dianggap terlalu utama bagi diperlakukan dengan tak hormat.

Seorang juru bicara kementerian dalam negeri Kamboja mengungkapkan, penyelidikan terkait masalah itu sudah dilakukan.

"Kami mendapatkan perintah bagi menahan mereka. Jika kalian tidak bertindak, mulai lebih banyak orang yg mengikuti tindakan mereka," kata Jenderal Khieu Sopheak, seperti dikutip dari BBC, Selasa (3/1/2016).

Sang jenderal menolak menyebut dasar pemidanaan terhadap para tersangka. Namun, "raja mewakili semua bangsa. Dan menghinanya berarti penghinaan pada segala bangsa," kata dia.

Dua tersangka diyakini berada di Kamboja, sementara seorang lainnya di Thailand. Jenderal Sopheak mengungkapkan pihaknya mulai meminta bantuan aparat Bangkok.

Saat ini peran raja Kamboja lebih bersifat seremonial. Sihamoni yg berusia 63 tahun memerintah dalam diam monarki konstitusional yg ia pimpin -- sembari tetap menjaga jarak dari situasi politik penuh gejolak di negaranya.

Sebelum bertakhta, raja yg menguasai Bahasa Inggris, Prancis, dan Ceko itu lebih banyak tinggal di luar negeri, menjadi Duta Unesco dan mengejar karir di bidang tari klasik.

Raja Norodom Sihamoni memilih hidup melajang dan tidak memiliki keturunan.

Mantan Penari Balet

Hanya sedikit orang yg pernah mendengar nama Norodom Sihamoni sebelum Raja Kamboja, Norodom Sihanouk mengumumkan bakal turun takhta pada awal Oktober 2004.

"Namun, cuma dalam hitungan hari sebelum pengumuman itu, mantan penari balet berusia 51 tahun mendadak jadi sorotan sebagai kandidat penting bagi menjadi raja," demikian dilaporkan BBC kala itu.

Awalnya, Norodom Sihamoni menolak naik singgasana. Namun, ia tidak milik pilihan setelah Dewan Takhta Kamboja memintanya.

Meskipun menjadi duta besar negaranya bagi Unesco, ia tidak memainkan peran dalam perpolitikan di Kamboja yg kerap ricuh. Itu yg membuat mantan raja Sihanouk dan Perdana Menteri Hun Sen melihatnya sebagai kandidat paling sesuai.

 

Source : liputan6.com

Terimakasih sudah membaca: 3 Orang Diincar Atas Tuduhan Melecehkan Raja Kamboja