idaraya

Fakta, 4 Film Gambaran Mengerikan Masyarakat Saat Ini

Fakta, 4 Film Gambaran Mengerikan Masyarakat Saat Ini

Jakarta, Film yg beredar yaitu ide yg direalisasikan dari pikiran sutradara dan penulis naskah. Film pun hadir dengan berbagai genre, akan dari fantasi, komedi, romantis, horor hingga thriller.

Film thriller dengan gambaran kejam dan sadis ternyata dinikmati dua orang. Meski dibalut dengan dua adegan romantis atau komedi, unsur seram dari film thriller tidak dapat dibohongi.

Siapa bilang, film cuma sebuah karya fiksi? Beberapa kejadian mengerikan dalam film juga dapat saja terjadi di dunia nyata, contohnya tindakan kriminal. Maka, berhati-hatilah!

Film apa sajakah yg menggambarkan kejadian nyata ketika ini?

Biasanya teman yg terus bersama, beranggapan sudah saling mengenal. Namun tetap saja seseorang dapat menyembunyikan sebuah rahasia. Hal itu terjadi salam film Scream yg awal tayangnya 1996 silam.

Dengan memakai topeng aneh dna jubah hitam, pembunuh berkeliaran. Sekelompok remaja rupanya menjadi target. Semua itu berawal ketika Casey Becker (Drew Barrymore) mendapatkan telepon dari orang tidak dikenal bertanya, "apa film mengerikan yg jadi favorit?".

Saat Casey tidak mau bekerja sama, pria bertopeng membunuhnya. Esoknya, Sidney Prescott (Neve Campbell) mendapatkan telepon yg sama. Beruntung dia berhasil selamat.

Film Scream (1996)

Kejadian itu selalu berlangsung di sekitar teman-teman Sidney. Akhirnya, terungkap pelaku segala kegilaan yg terjadi adalah kekasih Sidney, Billy Loomis.

Pernah dengar kejadian ini? Beberapa berita sepertinya telah mengabarkan mengenai kejadian mengerikan di dunia nyata mengenai pasangan yg tega membunuh orang yg katanya disayanginya. Atau sang kekasih membunuh keluarga atau kerabatnya.

Satu lagi, film mengerikan yg dirilis 2014 silam ini menggambarkan kejamnya dunia. Mengisahkan tentang `jam malam` yg disebut The Purge, berbeda dari kebanyakan. Jika biasanya, jam malam ini digunakan bagi menyelamatkan warga. The Purge yg berlangsung selama 12 jam, justru sebaliknya, saling bunuh di antara warga.

Bahkan, warga diperbolehkan memakai senjata api, buat menyerang dan mempertahankan diri. Kondisi makin tidak terkendali, sambil menunggu fajar datang. Darah berceceran dan tubuh tidak bernyawa banyak bergeletakan.

Warga pun menutup wajahnya dengan topeng agar identitasnya tidak diketahui. Keluarga Sandin memiliki tingkat keamanan yg hebat bagi melindungi kediaman mereka.

The Purge

Namun mereka tetap harus menghadapi situasi yg membahayakan, bertahan hidup. Awalnya, keluarga Sandin dan para tetangga saling menolong menghadapi kelompok lainnya. Akhirnya, keluarga Sandins justru diserang, hingga akhirnya diselamatkan oleh seseorang.

Pernah dengar tentang kejahatan yg terjadi akibat senjata api atau kekerasan di sebuah berita? 

Film mengenai genoside tergambar jelas dalam Hotel Rwanda yg tayang 1994 silam. Film ini mengisahkan tentang perang saudara yg mengerikan si Rwanda akibat ketegangan antara suku Hutu dan Tutsi. Saat ini, Rwanda adalah negara yg bobrok dengan korupsi dan suap-menyuap di kalangan pejabat dianggap hal yg biasa.

Paul Rusesabagina (Cheadle), manajer dari Sabena pemilik Hôtel des Mille Collines, adalah seorang Hutu, sementara istrinya, Tatiana (Okonedo), adalah seorang Tutsi. Pernikahannya tersebut yaitu salah sesuatu sumber perselisihannya dengan ekstrimis Hutu; yg paling menonjol adalah Georges Rutaganda (Kae-Kazim). Georges adalah seorang pemasok barang langganan buat hotel tempat Paul bekerja, yg juga seorang pemimpin lokal Interahamwe, sebuah milisi anti-Tutsi yg brutal.

Hotel Rwanda

Situasi politik kian memburuk, Paul dan keluarganya menyaksikan tetangganya sesuatu persatu dibunuh dengan keji. Paul kemudian merayu pihak-pihak yg berpengaruh, meyuap mereka dengan uang dan minuman alkohol, berusaha buat membuat keluarganya tetap aman.

Perang saudara sudara tidak dapat dihindari, seorang tentara Angkatan Darat Rwanda tiba mengancamnya. Akhirnya, Paul segera bernegoisasi hingga dapat mengungsikan segala orang yg bersamanya ke hotel tempat ia bekerja.

Semakin lama, semakin banyak yg tiba ke hotel bagi mengungsi. Termasuk dari kelebihan pengungsi yg tak tertampung di kamp PBB, pengungsi kiriman Palang Merah, dan para yatim piatu. Paul pun sibuk menyuap tentara Hutu agar tak berulah, mengurus para pengungsi, menjadi sandaran untuk keluarganya yg ketakutan, namun tetap menjaga penampilan dan kemewahan hotel, sementara situasi perang menjadi semakin ganas.

 

Film Hush yg tayang 2016 membuat penonton merinding. Bayangkan saja, film ini menceritakan tentang pembunuhan yg dikerjakan buat bersenang-senang.

Diperankan oleh John Gallagher Jr dan Kate Sieger, Hush memberikan pelajaran berharga kepada penonton bagi terus waspada. Seorang pembunuh--juga menggunakan topeng--membawa pisau, menyelinap ke sebuah rumah.

Hush

Di rumah itu ditempati Maddie,seorang gadis tuna rungu. Awalnya, pembunuh tidak mau melenyapkan nyawa Maddie, cuma ingin bermain-main dengannya.

Setelah mengetahui Maddie tuna rungu, tidak dapat mendengar yg ada di sekitarnya, pembunuh itu pun akan mempermainkan Maddie. gadis yg berprofesi sebagai novelis itu harus bertahan hidup di tengah keterbatasannya.

Sungguh mengerikan, cerita dalam film Hush, mengambil keuntungan dari korban yg lemah. Gambaran mengenai kejadian kriminal yg pernah terjadi di masyarakat.

 



Source : liputan6.com

Terimakasih sudah membaca: Fakta, 4 Film Gambaran Mengerikan Masyarakat Saat Ini

idaraya

Share this

Related Posts :

Berkomentarlah yang baik sopan dan relevan,jangan menyimpang dari topik !!!

list emo
Terimakasih atas komentar Anda di " Fakta, 4 Film Gambaran Mengerikan Masyarakat Saat Ini "