idaraya

Pemerintah AS 'Merumahkan' Warga Irak Korban ISIS

Pemerintah AS 'Merumahkan' Warga Irak Korban ISIS

Washington DC -, Tak cuma menerima warga Irak sebagai pengungsi, kini pemerintah Amerika Serikat sedang mengusahakan permukiman permanen di AS buat ratusan warga Irak yg menjadi korban kekerasan ISIS.

Direktur Kantor Urusan Pengungsi di Departemen Luar Negeri AS, Larry Bartlett, menyampaikan bahwa Amerika bekerja sama dengan Badan Pengungsi PBB, UNHCR, mulai membawa ratusan warga Irak ke dua lokasi yg mulai ditentukan kemudian di Amerika.

Baca Juga

Awas, Jejak ISIS Tercium di Sulteng Segmen 4: Tabrakan Maut Thailand hingga Serangan Klub Malam Turki Bom Mobil ISIS Tewaskan 24 Orang di Baghdad

Sebagian besar dari mereka adalah warga Yazidi dan Kristen yg komunitasnya dihancurkan oleh ISIS. Banyak di antara mereka yg mengalami tindak kebrutalan dan penyiksaan oleh kelompok teror tersebut.

"Kriterianya adalah mencari orang orang yg bebas dari perbudakan," kata Bartlett seperti dikutip dari VOA Indonesia, Rabu (4/1/2017).

Barlett menambahkan, usaha itu adalah mencari keluarga-keluarga yg menjadi korban pembunuhan ISIS, yg sebagian aksinya dikerjakan di depan anggota keluarga mereka.

Upaya permukiman kembali itu yaitu langkah pertama Amerika buat mengizinkan warga Irak yg selamat dari ISIS tinggal.

Sejak kebangkitan ISIS pada pertengahan tahun 2014 di Timur Tengah, Amerika sudah menerima 15.583 pengungsi korban perang saudara Suriah dan ISIS antara bulan Januari 2014 hingga Oktober 2016. Menurut Center for American Progress, sejumlah warga Irak tiba ke Amerika berdasarkan program medis dan dua penyebab lainnya.

Sebelumnya, delegasi Departemen Luar Negeri Amerika dan Kementerian Imigrasi Kanada sudah berkunjung ke Irak utara awal Desember. Mereka bertemu dengan pejabat pemerintah setempat dan kelompok-kelompok bantuan serta mengidentifikasi para korban bagi dimukimkan.

"Kita mengukuhkan bahwa warga Yazidi paling trauma dan paling banyak menjadi korban," kata Bartlett. Ia menambahkan, terdapat juga kelompok-kelompok yang lain yg juga terimbas oleh ISIS, seperti warga Kristen dan minoritas agama lainnya di Irak utara.

Pimpinan organisasi Air Bridge Irak yg berkantor di Jerman, Mirza Dinnayi, menyampaikan bahwa sekurangnya 750 warga Irak akan dikirim ke Amerika Serikat. Sementara itu, Kanada mulai menerima antara 700-1.200 warga Irak.



Source : liputan6.com

Terimakasih sudah membaca: Pemerintah AS 'Merumahkan' Warga Irak Korban ISIS

idaraya

Share this

Related Posts :

Berkomentarlah yang baik sopan dan relevan,jangan menyimpang dari topik !!!

list emo
Terimakasih atas komentar Anda di " Pemerintah AS 'Merumahkan' Warga Irak Korban ISIS "