idaraya

Mark Zuckerberg pada Donald Trump: AS adalah Bangsa Imigran

Mark Zuckerberg pada Donald Trump: AS adalah Bangsa Imigran

Washington DC-, Sejarah imigrasi di Amerika Serikat mampu dilacak sejak tahun 1600-an, saat pemukim pertama dari Eropa datang di 'Dunia Baru' (New World) dan menempati area di Pantai Timur. Fakta sejarah itu yg diingatkan kembali oleh Mark Zuckerberg, menanggapi kebijakan imigrasi Donald Trump.

Presiden ke-45 AS mengeluarkan perintah eksekutif yg melarang pemegang paspor dari tujuh negara yakni Iran, Irak, Suriah, Sudah, Somalia, dan Yaman, masuk ke wilayah Negeri Paman Sam.

Baca Juga

Pelari Mo Farah: Donald Trump Membuatku Seakan Jadi Alien Kematian Misterius Eks Kepala KGB Terkait Dokumen Donald Trump? Donald Trump Incar Sosial Media dan Ponsel Para Pendatang?

"AS adalah bangsa para imigran, dan kami harus bangga karenanya,"  kata Mark Zuckerberg dalam laman Facebooknya, seperti dikutip dari NPR, Senin (30/1/2017).

Bos Facebook itu mengatakan, nenek moyangnya berasal dari Jerman, Austria, dan Polandia.

Sementara, orang tua sang istri, Priscilla adalah pengungsi dari China dan Vietnam.

"Seperti banyak dari Anda, aku khawatir terkait dampak perintah eksekutif yg baru-baru ini ditandatangani Presiden Trump," kata Zuckerber.

Ia menambahkan, pemerintah AS memang harus menjaga agar negara dan rakyatnya aman.

"Namun, sebaiknya kami melakukannya terhadap mereka yg nyata menghadirkan ancaman," kata Zuckerber.

CEO Apple, Tim Cook juga menentang kebijakan Donald Trump.

"Apple tidak mulai pernah ada tanpa imigrasi, apalagi bagi berkembang dan berinovasi dengan cara yg mulai kami lakukan," kata dia.

Dalam pesan kepada para stafnya, Cook mengaku memahami kekhawatiran mereka terkait kebijakan imigrasi baru pemerintahan Donald Trump. "Saya berbagi keprihatinan dengan Anda semua. Itu bukanlah kebijakan yg kita dukung."

Sementara, kepala eksekutif Google, Sundar Pichai menulis memo pada para pegawainya, mengingatkan bahwa perintah eksekutif Donald Trump dapat mencegah setidaknya 187 karyawan Google yg lahir di luar AS memasuki Negeri Paman Sam.

Ia juga meminta staf yg bepergian ke luar negeri bagi secepatnya pulang.

"Sangat menyakitkan melihat dampak secara personal terkait perintah eksekutif tersebut pada para kolega kami," kata Pichai.

"Kami kecewa atas dampak perintah tersebut dan setiap proposal  yg mampu membatasi tim Google dan keluarga mereka, atau menciptakan hambatan untuk bakat-bakat besar masuk ke AS."

Dean Garfield, CEO Industry Technology Information Council mengatakan, keputusan Donald Trump sekonyong-konyong dikeluarkan tanpa peringatan. " Memicu ketidakpastian buat berbagai jenis orang, termasuk karyawan dalam sektor teknologi."



Source : liputan6.com

Terimakasih sudah membaca: Mark Zuckerberg pada Donald Trump: AS adalah Bangsa Imigran

idaraya

Share this

Related Posts :

Berkomentarlah yang baik sopan dan relevan,jangan menyimpang dari topik !!!

list emo
Terimakasih atas komentar Anda di " Mark Zuckerberg pada Donald Trump: AS adalah Bangsa Imigran "