Ilmuwan Segera Ciptakan Ramuan Cinta, Romantis atau Mengerikan?

Oxford -, Love potion atau ramuan cinta dianggap sebagai hal yg sangat menarik tetapi di sisi yang lain juga membahayakan. Ramuan itu membuat orang yg mengonsumsinya menjadi jatuh cinta.

Selama berabad-abad, ramuan tersebut dianggap sebagi dongeng belaka. Namun menurut Dr. Anders Sandberg dari Univeristy of Oxford, ramuan cinta mulai menjadi kenyataan dalam waktu dekat.

Baca Juga

Enceladus, Bulan Saturnus yg Berpotensi Dihuni Alien Ilmuwan Ciptakan Penghasil Air dari Udara Ilmuwan Ciptakan 'Kotak Ajaib' yg Ubah Udara Jadi Air

Sanberg menyebut sesuatu alasan yg membuat manusia jatuh cinta adalah, kalian terlahir sebagai bayi yg tidak dapat memenuhi kebutuhannya sendiri dan sangat bergantung pada orang tuanya. Hal tersebut sangat berbeda dengan sebagian besar hewan.

"Kita manusia terlahir sebagai bayi yg benar-benar putus asa, tidak seperti bayi kuda yg dapat segera berjalan dua jam setelah lahir," ujar Sandberg kepada Broadly.

"Jadi dari sudut pandang evolusi, kalian membutuhkan orangtua buat membuat bayi mampu bertahan hidup. Di situ lah sistem ikatan-pasangan ikut bermain," jelas ahli neurosaintis komputasi tersebut.

Ketika Anda jatuh cinta dengan seseorang, efek di otak menjadi unik. Oksitosin dan vasopresin dikeluarkan dengan mengaktifkan sistem dopamin.

"Hal yg benar-benar menciptakan ikatan adalah sistem dopamin. Banyak gejala yg mirip dengan stimulan," kata Sandberg seperti dikutip dari Independent, Senin (17/4/2017).

"Dopamin mulai dilepaskan di lobus frontal Anda, dan ini menyebabkan Anda mengenali bahwa seseorang harus berada di sekitar Anda, dan harus merasa dekat dengannya," jelas dia.

Alasan seandainya Anda merasa rindu dengan pasangan, terutama aroma khas mereka, karena tubuh mengeluarkan corticotropin-releasing hormone (CPH) saat mereka sedang jauh.

Sandberg meyakini ramuan cinta mulai langsung terwujud dengan menciptakan ramuan yg terdiri dari oksitosin, vasopreisn, dan CPH. Tapi hal tersebut tidak mulai gampang dan ilmuwan belum mengetahui bagaimana cara kerjanya.

"Ramuan cinta harus mempengaruhi bagian otak yg tepat buat menstimulasi sistem ini. Kita tak memiliki ramuan cinta yg tepat bagi ketika ini," kata Sandberg.

"Kita sudah memahami otak dengan lebih baik dibandingkan dahulu, dan dalam 10 tahun aku mulai sangat terkejut seandainya kami tidak tahu bagaimana memodulasi persoalan ini," jelas dia.

Atas hal tersebut, bukan yaitu hal yg mustahil bahwa ramuan cinta bisa dibuat dalam waktu dekat. Namun, Sandberg mengakui mulai ada persoalan yg timbul seandainya ramuan tersebut benar-benar terwujud.

"Ramuan cinta klasik, yg membuat Anda jatuh cinta dengan seseorang dengan meminumnya, jelas menimbulkan masalah. Dari sudut pandang etis, seandainya ramuan cinta semacam itu ada, hal tersebut mulai menjadi 'alat pemerkosaan' yg mengerikan," ujar Sandberg.

Namun ia percaya bahwa ramuan tersebut mampu digunakan buat memperkuat hubungan yg sudah ada.

"Ketika Anda telah jatuh cinta dengan seseorang, emosi mampu berubah sepanjang waktu. Apa jadinya seandainya ada cara bagi meningkatkan kadar cinta yg telah akan pudar?" tutup Sandberg.

Source : liputan6.com

Terimakasih sudah membaca: Ilmuwan Segera Ciptakan Ramuan Cinta, Romantis atau Mengerikan?