idaraya

Dijegal Deportivo, Luis Enrique: Barcelona Sulit Dimengerti

Dijegal Deportivo, Luis Enrique: Barcelona Sulit Dimengerti

A Coruna -, Luis Enrique meyakini pihak luar bakal sulit buat mengerti apa yg terjadi dengan Barcelona usai kalah 1-2 dari Deportivo La Coruna pada lanjutan Liga Spanyol di Riazor, Minggu (12/3/2017). Gol dari Joselu dan Alex Bergantinos menjadi petaka untuk Barcelona.

Sebiji gol dari Luis Suarez tidak menolong banyak buat Barcelona. Lionel Messi dua kali dapatkan peluang tetapi gagal berbuah gol.

Penampilan buruk Barcelona memang sulit dimengerti. Terlebih setelah baru saja lakukan keajaiban dengan menyingkirkan Paris-Saint Germain (PSG) 6-5 di 16 besar Liga Champions.

Kekalahan di kandang La Coruna, Riazor menjadi yg pertama kalinya bagi Barcelona sejak 2008. Enrique menegaskan, Barcelona tidak bermain seperti biasanya.

"Barcelona sulit dimengerti, cuma orang-orang yg merasakan apa yg kita lalui pekan ini saja tahu apa yg terjadi," kata Enrique seperti dikutip Marca.

"Tapi pemain profesional harus tahu caranya mengatasi persoalan ini. Bakal terus ada laga sulit. Kami memang telah menduga ini bakal sulit, setiap laga dipengaruhi laga sebelumnya. Tapi lebih baik bereuforia ketimbang pesimis."


Tak Bertaji

Enrique merujuk kepada buruknya penyelesaian akhir Barcelona sebagai biang kerok. Dia mengakui, laga lawan PSG kuras tenaga pemain.

"Kami memulai laga dengan baik, manfaatkan La Coruna yg tampil bertahan. Sayangnya, serangan kalian tidak mengalir dan melakukan kesalahan," ujar pelatih yang berasal Asturia itu.

"La Coruna memenangkan pertarungan bagi rebut tiga poin demi menghindari degradasi. Tak ada yg perlu disalahkan, kita terima kekalahan dan masih banyak laga."



Source : liputan6.com

Terimakasih sudah membaca: Dijegal Deportivo, Luis Enrique: Barcelona Sulit Dimengerti

idaraya

Share this

Related Posts :

Berkomentarlah yang baik sopan dan relevan,jangan menyimpang dari topik !!!

list emo
Terimakasih atas komentar Anda di " Dijegal Deportivo, Luis Enrique: Barcelona Sulit Dimengerti "