Kaum Jakarta Sajikan Masakan Indonesia dengan Teknik Melegenda

Jakarta -, Mengulik cita rasa dalam makanan Indonesia sama dengan mempelajari sejarah dan cerita dari makanan itu sendiri. Meski seringkali dianggap sebelah mata ketimbang masakan Barat, nyatanya kuliner Indonesia lebih kadang membuat kangen para pencintanya.

Rahasianya terletak di balik bahan-bahan yg digunakan serta filosofinya. Hal inilah yg mencoba disajikan Kaum dalam menu yg menghadirkan cita rasa eksploratif penuh makna.

"Bahan-bahan yg kita gunakan bukan sembarangan. Kami senantiasa mengutamakan bahan berkualitas tinggi dari produsen independen lokal. Misalnya saja, garam," tutur Brand Director Kaum Lisa Virgiano di Media Gathering, Jakarta, Kamis (09/03/2017).

Ia menjelaskan eksplorasi yg ia lakukan bersama pelopor serta chef Kaum ketika mencari bahan-bahan terbaik. Untuk garam tersebut, mereka sengaja mendatangi peta garam Amed di Karangasem, Bali yg diolah dengan teknik yg sangat tradisional.

Para petani garam Amed tersebut memakai batang kelapa dalam menyaring air laut bagi mendapatkan garam yg murni dan bebas dari kontaminasi. Tak heran, garam yg dihasilkan rasanya lembut, tanpa rasa pahit, bahkan mendapatkan sertifikat Indikasi Geografis di 2016.

"Masih banyak lagi kisah di balik bahan-bahan yg kalian gunakan, seperti gula merah, beras, minyak kelapa," ujar Lisa.

Tak cuma mendengar cerita di balik perjalanan mereka, tim pun diajak mencicipi dua menu unggulan Kaum yg diolah dengan teknik memasak tradisional. Hidangan-hidangan khas Indonesia namun tidak terlalu familier didengar pun disajikan.

Sebut saja: Sate Buntel Acar Rujak, Lidah Sapi Bakar Bumbu Merah, Ayam Kampung Berantakan, Bobor Daun Kelor, Urap, Gulai Udang Aceh, sampai Lubu Ikan Tuna dari Maluku. Semuanya terasa lezat di lidah dan membuat ketagihan.

 

Yang mengejutkan, koki di balik hidangan tersebut bukan asli orang Indonesia. Walau berkebangsaan Perancis, Chef Antoine Auran yg telah tinggal 20 tahun di Indonesia ini lihai dalam mengolah masakan Indonesia.

"Saya suka makanan Indonesia karena tidak ada makanan Perancis yg enak di sini. Saya coba-coba, eh ternyata bagi aku makin jatuh cinta," terang Antoine yg juga fasih berbahasa Indonesia.

Antoine mengaku, banyak bahan-bahan dan teknik memasak yg ia dapatkan justru ia pelajari dari komunitas maupun suku-suku di berbagai pulau Indonesia yg ia jelajahi. Dari sanalah, ia memiliki harapan makanan Indonesia mampu lebih dikenal dunia karena kekayaannya.

"Indonesia ini luar biasa. Misalnya saja waktu aku ke Kalimantan, suku Dayak itu seperti tinggal di supermarket alam. Apa yg dimau tinggal petik," tukas dia antusias.

 

Meski baru mulai buka di Jakarta pada Mei 2017, Kaum sudah berdiri di Hong Kong dan Seminyak, Bali. Nantinya, Kaum di Jakarta tidak cuma menjadi tempat untuk pencinta kuliner mencicipi masakan Indonesia dengan nuansa baru, namun juga menjadi pusat penelitian bagi mengembangkan menu baru dan mempelajari bahan-bahan makanan Indonesia yg unik serta teknik memasaknya yg melegenda.

**Ingin berbagi keterangan dari dan buat kami di Citizen6? Caranya dapat dibaca di sini

Source : liputan6.com

Terimakasih sudah membaca: Kaum Jakarta Sajikan Masakan Indonesia dengan Teknik Melegenda