Yerusalem -, Persatuan Kepanduan Arab Orthodoks Yerusalem menerima larangan buat mengiringi Presiden Donald Trump menuju Gereja Makam Kudus di Kota Tua Yerusalem Timur. Awalnya kelompok tersebut sudah ditunjuk melaksanakan tugas itu.
Pelarangan ini disebabkan, kelompok serupa pramuka tersebut menolak permintaan Otoritas Israel buat melepas gambar bendera Palestina di seragamnya.
"Kami tak mulai mengubah keputusan kami bagi melarang mereka ikut, selama masih mengenakan bendera Palestina di seragamnya," sebut pernyataan resmi Kepolisian Israel, seperti dikutip dari Arab News, (24/5/2017).
Menanggapi pernyataan dari Kepolisian Israel, kelompok tersebut menyebut, mereka diminta oleh pihak Donald Trump bagi mengiringi sang presiden sampai masuk gereja.
Bukan hanya permintaan Trump saja. Presiden Palestina Mahmoud Abbas juga sudah menyetujui keikutsertaan mereka.
Ketika tahu mereka mendapat pelarangan dari pihak Israel, kelompok kepanduan menerima dengan berat hati.
"Kami mengkhawatirkan keselamatan dari anak-anak kita seandainya nanti di sana mereka terlibat konfrontasi dengan polisi Israel," sebut pernyataan kelompok Persatuan Pramuka Arab Orthodoks.
Kunjungan Presiden Amerika Serikat Donald Trump ke Israel disambut dingin oleh sebagian warga Yahudi. Protes pun digelar, salah satunya di Yerusalem.
Trump berada di Israel usai mengunjungi Riyadh, Arab Saudi. Di negara sekutunya itu, sang miliarder nyentrik tersebut bertemu Presiden Reuven Rivlin dan PM Benjamin Netanyahu.
Menurut dua demonstran, unjuk rasa dikerjakan bagi memamerkan pandangan warga Israel berbeda dengan pemerintahnya. Mereka menolak kepemimpinan Trump di Amerika.
"Banyak orang yg marah, yg menyebut soal hubungan cinta Trump dan Israel, serta Yahudi dan Trump," sebut seorang penggerak aksi, Jacob Fortinsky, seperti dikutip dari Times of Israel, Selasa (23/5/2017).
"Saya harap malam ini kalian mampu menyerukan dan memperlihatkan adanya penolakan besar dari warga Yahudi dan Israel," ucap dia.
Source : liputan6.com
Terimakasih sudah membaca: Bawa Bendera Palestina, Pramuka Yerusalem Dilarang Dampingi Trump

Berkomentarlah yang baik sopan dan relevan,jangan menyimpang dari topik !!!