Washington DC -, Satu orang ditahan setelah mengemudikan mobil ke arah pos pemeriksaan di Gedung Putih pada Sabtu 18 Maret 2017 malam waktu Washington.
Pasca-peristiwa tersebut, keamanan di Gedung Putih langsung ditingkatkan dan jalan-jalan di sekitarnya ditutup. CNN melaporkan, sopir mobil tersebut mengklaim memiliki bom.
Baca Juga
Inpres Donald Trump Babak Kedua Ditangguhkan Terkuak, Dokumen Pajak Tahun 2005 Milik Donald Trump Donald Trump Berikan Pers Gedung Putih Hak Istimewa, Apa Itu?Seperti dikutip dari BBC, Minggu, (19/3/2017), pada ketika kejadian, Presiden Donald Trump sedang tak berada di Gedung Putih. Ia tengah menghabiskan akhir pekannya di resor pribadinya di Mar-a-Lago di Florida.
Secret Service yg menangani keamanan Gedung Putih menjelaskan, sopir berusaha mendekati pos pemeriksaan di 15th Street dan E Street NW sekitar pukul 23.05. Yang bersangkutan kemudian diamankan petugas.
Peristiwa ini yaitu teror kali kedua yg melanda Gedung Putih belakangan ini. Pada Sabtu 12 Maret lalu, seorang pria tertangkap basah melompati pagar Gedung Putih pada tengah malam.
Saat disergap anggota Secret Service, pria bernama Jonathan Tran (26) mengatakan, dia adalah teman Trump.
Tran diketahui membawa tas ransel ketika dia menerobos masuk ke dalam wilayah Gedung Putih. Setelah digeledah, tas itu tak berisi bahan-bahan berbahaya.
Usai melompati pagar, Tran berhasil melintasi lapangan dan mendekati pintu masuk South Portico, sebelum akhirnya ia dibekuk.
"Tidak. Saya teman dari presiden. Saya telah milik janji," ujar Tran ketika ditangkap.
Atas peristiwa tersebut, Trump memuji langkah cepat Secret Service.
"Secret Service menjalankan tugasnya dengan sangat baik," kata Trump.
Source : liputan6.com
Terimakasih sudah membaca: Mengaku Bawa Bom di Dekat Gedung Putih, Pria Ini Ditahan
Berkomentarlah yang baik sopan dan relevan,jangan menyimpang dari topik !!!