Jakarta -, Trofi Piala Dunia menjadi kebanggaan untuk negara yg berhasil memenangkan kompetisi sepakbola bergengsi tersebut. Tak terkecuali Inggris.
Negeri Kerajaan tersebut memperlihatkan trofi Piala Dunia yg berhasil diraih kesebelasan Inggris usai mengalahkan Jerman Barat dengan skor 4-2 di partai final pada tahun 1966. Namun kemudian benda itu dicuri ketika dipamerkan.
Baca Juga
Jatuh Miskin, Mantan Atlet Soviet Jual Medali Olimpiade 5 Kasus Pencurian Terbesar di Dunia Benda Pencabut Nyawa Ala Hitler Ini Dilelang Hingga Rp 3,9 MiliarKejadian tersebut terjadi di lokasi pameran, Central Hall, Westminter, London, tepat pada 51 tahun silam, 20 Maret 1966. Piala itu terbuat dari emas padat senilai 30 ribu pound sterling atau sekitar RP 496 juta rupiah, harga yg sangat tinggi pada masa itu.
Pelaku pencurian mengambil piala tersebut dari cangkir besar berlabel perangko. Piala dicuri, sementara perangko senilai 3 juta poundsterling atau sekitar Rp 49 miliar tidak dibawa pelaku, dibiarkan tetap di tempat pameran.
Wakil Ketua Asosiasi Sepakbola Inggris (FA) Jack Stewart menyampaikan tak mengetahui peristiwa hilangnya trofi tersebut. Namun demikian, ia menyatakan bertanggung jawab atas kehilangan itu.
"Kami bertanggung jawab karena kalian adalah penyelenggara pertandingan," ujar Stewart, seperti dimuat BBC.
Detektif dan ahli forensik pun melakukan penyelidikan atas hilangnya tropi tersebut. Menurut kepolisian, pelaku teridentifikasi seorang pria berusia 30-an, berambut hitam, dan memiliki bekas luka di bagian wajah.
Selang beberapa hari kemudian, pihak FA menerima paket dari orang tidak dikenal berisi bagian atas trofi dengan sepucuk pesan dari sang pencuri yg menginginkan uang tebusan sebesar 15,000 euro sebagai syarat agar trofi tersebut bisa dikembalikan.
FA dan Kepolisian London segera merancang strategi buat menjebak si pencuri. Akhirnya cara tersebut berhasil.
Pada 27 Maret, pelaku yg diketahui bernama Edward Bethcley akhirnya tertangkap. Namun dia membantah sebagai dalang penting dari skenario pencurian melainkan hanyalah seorang perantara pesan tebusan.
Penangkapan Edward tak membuka tabir lebih lanjut. Justru momen menarik terjadi ketika seekor anjing bernama Pickles menemukan trofi terbungkus koran di wilayah South East London.
Anjing Pickles sontak tenar dadakan atas aksi heroiknya tersebut, namun hingga ketika ini masalah tersebut belum terpecahkan.
Sejarah yang lain mencatat pada 20 Maret 1956, Tunisia memperoleh kemerdekaan dari Perancis. Kemudian pada 20 Maret 1969, mantan Presiden Argentina Isabel Peron dipenjara selama 8 tahun.
Source : liputan6.com
Terimakasih sudah membaca: 20-3-1966: Insiden Pencurian Trofi Piala Dunia di Inggris
Berkomentarlah yang baik sopan dan relevan,jangan menyimpang dari topik !!!